Rabu, 16 Januari 2013

Bloody Monday 2 (J-Drama Review)

7. Bloody Monday (season II)



Berlanjut dari season I sebelumnya, kali ini para teroris yang baru bermunculan. Sementara J sudah dalam tahanan pihak THIRD-i, juga K yang di isolasi karena mentalnya terganggu setelah kejadian kemarin.
Para teroris baru ini tidak lain adalah kawanan dari teroris sebelumnya, tapi misi kali ini di ketuai oleh orang yang berbeda karena misi nya pun berbeda.
Ancaman kali ini pun lebih besar dari sebelumnya, yaitu ancaman bom nuklir yang radiusnya sebesar kejadian ledakan yang meluluh lantakan kota Hiroshima dulu. Pada scene awal, sama seperti sebelumnya bahkan kali ini penonton diajak lebih tegang. Pada saat J akan di pindah tahankan dari Rusia ke Jepang, pesawat yang di tumpangin J dan Kirishima tersebut ternyata sudah dipasang bom nuklir aktif yang siap diledakan begitu pesawat melandas tepat di bandara pusat kota Tokyo.
Kali ini Takagi mau enggak amu harus kembali bergabung dengan tim THIRD-i. Dia pun mempunyai misi untuk benar-benar menuntas totalkan kasus ini sampai ke akarnya, sehinggar enggak akan ada ancaman-ancaman lain nantinya. Takagi sudah cukup terpukul dengan kematian sahabat serta ayah kandungnya.
Seluruh pihak pun diajak untuk ber-stress ria dengan ancaman yang sangat berat pilihannya kali ini.
Dimana,
1. Kalau pesawat terus dibiarkan terbang cepat dan sampai di Tokyo, maka bom pun akan tepat meledak sesuai rencana para teroris.
2. Para petinggi perlindungan negara meminta agar tujuan pesawat di ubah jalur menjadi ke arah laut, jadi ledakan bom setidaknya akan berkurang potensinya untuk menghancurkan Tokyo. Tapi resikonya, Kirishima, J dan para penumpang lainnya harus rela mati. Sementara cukup banyak pihak yang menentang keputusan ini, seolah terkesan kita merelakan nyawa para penumpang enggak berdosa mati sia-sia.
3. Menunggu hasil hack Takagi untuk menghentikan waktu peledakan bom tersebut. Tapi, di tengah perjuangannya Takagi mengatakan kalau ada beberapa hambatan yang membuatnya enggak bisa menghentikannya 100%.
Semua keputusan ada di tangan, "Akihiko Kujo" (Raita Ryu) sebagai ketua petinggi perlindungan negara yang tidak lain adalah kakek Otoya.
Sementara waktu terus berjalan, dan keputusan belum juga diambil *Penonton kembali diajak gigit bantal saking gregetnya liat scene awal ini*
Namun, akhirnya Akihiko memutuskan untuk percaya pada kemampuan Takagi, meski Takagi pun ragu akan tindakannya kali ini.
Hingga akhirnya di detik terakhir (00:01), Takagi berhasil menghentikan waktu bom itu. #LEGAAAAAA!!
Semua berkeringat setelah bom di non-aktifkan *termasuk sayaaa!*.

Oke, ancaman pertama terselesaikan, tapi kembali para teroris memainkan aksinya yang kian gila.
Yapp, strategi mereka pun kini ibarat copy-paste dengan strategi THIRD-i yang merekrut Takagi. Apa itu? Sebut saja perang Hacker VS Hacker.
Kali ini dua dari anggota teroris baru ini tidak lain adalah seorang hacker juga. Kemampuannya? Wuidiih, Takagi, lewaaatt~ :v
Inisial dua orang hacker handal ini yaitu ;

1. Hornet (Kamiki Ryunosuke).
Dalam misi mengidentifikasi identitas dan keberadaan para teroris, Hornet sering bahkan nyaris selalu mematahkan aksi hack Takagi. Bahkan Hornet mampu menerobos masuk ke seluruh sistem pengaturan komputer THIRD-i dan mengacaukannya. Beberapa kali Takagi mencoba melawan balik dan mematahkan aksi Hornet, tapi dia selalu gagal. Takagi semakin frustasi. Kemampuannya serasa melemah dan enggak berguna.
bahkan pemimpin baru THIRD-i, "Taro Hagiwara" (Masahiro Takashima) mengatakan dengan lantang kalau Takagi kalah tarung dengan para teroris kali ini. Kemampuannya jelas dibawah mereka, katanya.
Tapi, akhirnya Takagi berhasil mencari tahu siapa di balik layar Hornet sebenarnya.

  
(Takagi saat me-investigasi Hornet)


(Hornet ; Kamiki Ryunosuke)

Setelah Hornet berhasil di bawa ke markas THIRD-i, Takagi mendesak keras *baca : ngamuk* Hornet agar mengakui kalau dia lah Hornet *sebelumnya Kamiki enggak ngaku-ngaku kalo dia itu Hornet* juga mendesak agar dia memberi tahu siapa Spider. Orang yang keceplosan Hornet sebutkan sebagai guru hack dirinya, sekaligus orang sangat mengenal Takagi dan selalu mengawasi gerak-geriknya.
Dan Hornet pun mengakui, tapi dia pun bilang kalau dia sendiri belum pernah bertemu Spider secara langsung.
Setelah masalah Hornet terselesaikan, kini Spider lah yang mengambil alih kekuasaan terhebat.
Ya, kemampuan hack Spider jauuuh lebih hebat di banding Hornet maupun Takagi.
Kali ini Takagi benar-benar kewalahan mematahkan segala tindakan hack Spider.
Tapi akhirnya, kedok Spider pun terbongkar.

2. Spider "Risa Kurano" (Hikari Mitsushima).
Ternyata adalah teman kecil Takagi, sekaligus anak dari sahabat ayah Takagi.
Mereka berdua dulu sangat dekat, bahkan Kurano lah yang mengajarkan Takagi dalam mengenal perangkat komputer. Jadi jelas, jagoan si Kurano.

(Spider ; Risa Kurano)

Tujuan Kurano melakukan aksi teroris ini berlandaskan niat balas dendamnya atas kematian sang ayah, yang tidak lain seorang pakar profesor. Hasil penelitian sang ayah yang sangat membantu dalam aksi membantas kasus Bloody Monday dulu ditolak mentah-mentah oleh semua pihak, khususnya petinggi negara.
Ayahnya dulu berhasil menciptakan obat penetralisir virus Bloody-X dulu, tapi para petinggi menolak mentah dan lebih memilih kerja Takagi dan ayahnya yang seorang tim inti THIRD-i juga hacker handal.
Kurano merasa semua enggak adil, semua seolah enggak pernah menghargai kerja keras sang ayah sejak dulu, tapi malah hanya terus fokus pada kerja ayah Takagi juga Takagi kedepannya.
Kemarahannya meluap, begitu akhirnya sang ayah meninggal karena kasus Bloody Monday dulu. Jasa-jasa sang ayah pun benar-benar tidak dianggap oleh semua pihak. Dia mati begitu saja.

 vs  vs 

Akhirnya, Kurano memutuskan untuk membalaskan dendamnya pada semua orang. Dia merasa, "Perubahan sesungguhnya itu akan terjadi ketika semua orang yang lama di musnahkan. Maka lahirlah orang yang baru, dengan jiwa bersih yang baru". Dan dengan meluluh lantakan Jepang lah misinya.
Tapi kembali, Takagi enggak berhenti berjuang sampai detik melelahkan itu. Dia sangat mengerti perasaan Kurano begitu Kurano menjelaskan semuanya. Tapi, Takagi juga enggak mungkin membiarkan aksinya ini. Karena Takagi tetap percaya, kalau caranya ini salah.

"Revenge only causes another revenge"-Kanzaki Jun

Atau, "Balas dendam hanya menyebabkan balas dendam lainnya", dan terus begitu, jadi takkan ada habisnya.
Meski Kurano akhirnya sadar, tapi tetap, hidupnya sudah terlalu hancur, dan dia pun menembak kepalanya sendiri.
Begitu Kurano tewas, bom nuklir pun kembali berhasil di non-aktifkan. Semua kembali seperti semula.
Tapi tetap, ending yang dialami Takagi kembali memukul keras hidupnya. Kali ini dia kehilangan, Aoi Asada, salah satu sahabatnya lagi. Orihara Maya, yang akhirnya menjadi partner kerjanya. Juga teman kecilnya, Risa Kurano.
Diakhir cerita, difokuskan pada J yang akhirnya sembuh dari sekaratnya *ternyata dia pun pura-pura selama ini sekarat #DZIING!*. Juga K, yang dibawa kabur J untuk pergi ke suatu tempat yang damai *katanya*.
Tapi entah kenapa, aku ngerasa endingnya gantung banget. Secara, J dan K, musuh pertama mereka kenapa malah dibiarin kabur? Apa nantinya mereka bakal balik neror lagi? Alasan J kabur pun dirahasiain sama J. Dia cuma ngeles aja bilangnya mau bawa adiknya, K, ketempat yang damai, jadi K bisa sehat lagi.
Nah, kalo udah sehat mau ngapain lagi kalian? *Gonjreeeng~ gregetan dah* :v #Ramen



(Para pemain inti Bloody Monday 2)

* Opini Ramen :

Lagi-lagi saya acungin jempol buat keberhasilan season 2 Bloody Monday.
Hebat, drama ini bisa mempertahankan taste jalan ceritanya. Aku masih dibikin non-stop nonton semaleman buat nyelesain drama ini.
Film ini enggak banyak basa-basi, dari awal mulai udah fokus sama satu tujuan dan masalah, kasus teror. Enggak melenceng ke masalah-masalah lain.
Dari season 1, aku suka cara Takagi mecahin taktik peneror dengan cara cerdasnya. Otaknya encer banget dah! Juga dimana banyak mata-mata teroris yang ternyata tim inti di THIRD-i. Disini aksi tuduh menuduh buat rame suasana, juga penonton dibikin tebak-tebakan siapa penghianat THIRD-i.
Jadi berasa ada unsur detektifnya di drama ini *makin ajiiib gak tuh*~
Makin ngiler untuk bisa jadi hacker gara-gara liat aksi duel ; Falcon : Takagi - Hornet : Kamiki - Spider : Kurano.

Rate : 4,9 of 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar