Selasa, 29 Januari 2013

Song Lyric ; Kimi e No Love-Yuya Matsushita (With Indonesian Translate)

Kimi e No Love-10nen Saki Mo (Tak ada cinta-Meski setelah 10 tahun)
By Yuya Matsushita

Kyou mo osoku narutte iiwake bakari shite
Sure chigau hibi tsukutteita
Yume bakari katatte eraburu dake de
Nani hitotsu te ni shitenai

(Ku bilang aku akan pulang telat lagi hari ini, selalu membuat alasan
Aku menciptakan hari ketika kita tidak bisa melihat satu sama lain
Aku terus bicara mengenai mimpi ku, tapi hanya sekedar pembicaraan
Kenyataannya, aku belum mendapatkan satu pun di tanganku)

Daijina kotae kara me wo sora shite ita
Okubyou mono datta ima honto no kimochi ga wakatta

(Aku kabur dari jawaban yang penting
Aku pengecut kala itu, tapi sekarang aku tau perasaanku yang sebenarnya) 

Juunen saki mo hyakunan ato mo
Nigitta kono te wo hanasanai yo
Kore kara mo zutto
Futari dake de ikite yukitainda
Kimi to deaeta kinenbi na no ni
Kirei na yubi wa mo agerarenai
Kawari ni dekiru no wa kimi no kono te
Tsuyoku nigitteiru dake

(Meski setelah 10 tahun, meski setelah 100 tahun
Aku tidak akan melepas tangan yang aku pegang di hari kedepan
Aku ingin terus hidup seperti ini
Hanya ada aku dan kamu, selamanya
Ini hari jadi pertama kali kita bertemu
Tapi aku bahkan tak memberimu cincin yang indah
Semua yang bisa kulakukan sebaliknya adalah memegang erat tanganmu)

Kimochi dake asette kiai ire naoshite
Kimi ga matsu heya ni isoideru
Karappo no kaban ni
Jitto kakureteru chiisana hanataba hitotsu


(Aku terlalu cemas, aku harus bersiap diri lagi
Aku bergegas ke ruangan kau menunggu
Di tempat tersembunyi di dalam tas kosongku
Ada karangan bunga sederhana)

Donna kao wo shitara tsutawaru no darou?
Majimena hanashi mo
Sugu ni chakashiteita koto kuyanda

(Ekspresi apa yang dapat menyampaikan bagaimana perasaanku?
Meski selama percakapan serius
Aku akan mulai bermain-main, dan kini aku menyesalinya)

Dare yori suki na kimi ni chikau yo
Saenai kokuhaku warattemo ii
Kore kara itsudemo
Kimi no tame ni ikite yukitainda

(Aku berjanji padamu, orang yang sangat aku sayang
Sebuah percakapan membosankan, kau boleh menertawainya
Pada hari kedepan, kapan pun itu
Aku akan ada untukmu)

Sannen tatta kinenbi dakara
Kienai omoide tsukuritakute
Kumotta yozora ni negau hoshi wo sagashi
Te wo nobashita

(Ini hari jadi kita yang ketiga
Jadi aku ingin membuat kenangan yang tak terlupakan
Di malam yang berawan, Aku mencari bintang yang bisa aku taruh harapan padanya
Ku ulurkan tanganku)

Dare mo ga mune ni kaeru ie ga aru no nara
Boku ni wa kimi no iru basho ga kitto sousa
Tsukarete yowakina toki mo hanarebanare no yoru mo
Tsuyoku omotter miru
Kimi ni todoku you ni

(Jika semua orang mempunyai tempat ke hatinya masing-masing untuk kembali
Lantas untukku, pastinya tempat dimana aku bisa bersama denganmu
Bahkan disaat ketika aku lelah dan serasa menyerah
Bahkan di malam hari saat kita berdua terpisah
Aku akan sangat memikirkanmu, jadi fikiranku akan tersampaikan padamu)

Juunen saki mo hyakunen ato mo
Nigitta kono te wo hanasanai yo
Kore kara mo zutto
Boku no soba de waratte te hoshiinda

(Meski setelah 10 tahun, meski setelah 100 tahun
Aku tidak akan melepas tangan yang aku pegang di hari ke depan
Aku harap kau bisa terus tersenyum di sampingku)

Kimi no tame motto tsuyoku naru zutto
Daijini daijini dakishimetai
Fuan na sekai de tashikana mono wo boku wa mitsuketa kara

(Aku akan menjadi kuat untukmu
Aku benar-benar ingin memelukmu, selamanya
Karena aku menemukan sesuatu yang pasti di dunia yang tak pasti ini)

Baby, lovin' you

*Note : Salah satu lagu yuya yang aku suka. Liriknya juga romantiss abisss! ><
Maaf kalo translate nya ada yang salah~

Best 10 Japanese Couple On-Screen

Drama ato film jepang apa aja sih yang bikin kita melt sama couple-couple nya? X3
Yang kita rasa, "Ni orang berdua cucok banget sih!"
Naahh, berikut 10 pasangan terbaik di layar kaca versi aku :3

10. Kanata Hongo x Shida Mirai (Seigi no Mikata)



8. Oguri Shun and Ishihara Satomi (Rich Man and Poor Woman)



8. Kazunari Ninomiya x Yuriko Yoshitaka (Gantz)



7. Okada Masaki x Inoue Mao (I Give My First Love To You)



6. Ikuta Toma x Yui Aragaki (Hanamizuki)



5.  Miura Haruma x Mikako Tabe (Kimi ni Todoke)



4. Miura Haruma x Toda Erika (Taisetsu na Koto wa Subete Kimi ga Oshiete Kureta)



3. Miura Haruma x Yui Aragaki (Koizora)



2. Kamiki Ryunosuke x Shida Mirai (Tantei Gakuen Q)



1. Tamaki Hiroshi x Ueno Juri (Nodame Cantabile)


Yep-yepp! Inilah My best japanese couple ever on-screen! X3
Buat para J-lover, siapa sih yang enggak kenal duo hits ini?? Shinichi Chiaki dan Noda Megumi di serial Nodame Cantabile. Serial yang udah terkenal banget akan kesuksesan ceritanya.
Chemistry mereka berdua di layar kacanya dapet banget sebagai Chiaki x Nodame. Secara, mereka udah meranin karakter tersebut selama 4 tahun bersama! Makanya, karakter Chiaki dan Nodame serasa udah bener-bener melekat erat sama mereka. Bahkan, rasanya kalo aku nonton film mereka yang lain, suka nyengir sendiri, karena yang di bayangin ya karakter mereka di Nodame Cantabile.
Banyak para fans Tamaki dan Ueno juga yang ngareepiiinn abiss mereka bisa get along together off-screen! Tapi, sampai saat ini, berita harapan itu belum ada tanda-tanda nya~ T^T
Tapi, meski begitu, di balik layar pun mereka berdua adalah teman yang baik dan dekat. Ga apa-apa dah~ :3

Minggu, 27 Januari 2013

Japanese Movie and Drama Quotes 2

"If you start something new, it has to meet failure, it has to be criticized. This is where the creation process start"-Makoto Natsui (Rich Man Poor Woman)

"Everybody causes trouble in their lives"-Nakashi Yoshifumi (Taisetsu na Koto wa Subete Kimi ga Oshiete Kureta)

"If you fall for a student, you'd have to quit teaching. A teacher has to look after all of his students. If he started caring for one particular student more than the rest. He shouldn't be a teacher anymore"-Nakashi Yoshifumi (Taisetsu na Koto wa Subete Kimi ga Oshiete Kureta)

"Before I knew it, the future with her has become the most important thing"-Chiaki Shinichi (Nodame Cantabile)

"Since I met her, only good things happen"-Chiaki Shinichi (Nodame Cantabile)

"I don't care about that Battousai, because the guy I met is just a wanderer named, Kenshin"-Kaoru (Rurouni Kenshin)

"When one person kills, resentment is born. Just let people kill themselves. Until that ideal is severed. That is the purpose of my sword"-Himura Kenshin (Rurounin Kenshin)

"Live by the sword. Die by the sword"-(Rurouni Kenshin)

"Do you know what money can't buy? What you have now. Life"-Himura Kenshin (Rurouni Kenshin)

"It's nothing to do with your make up, your clothes, or even being popular among the men. Just the way you are. I love you"-Yoh (High School Debut)

"Let's show him, that the good guys always win. Justice will prevail no matter what!"-L Lawliet (Death Note)

"When you compare them to the poor caged birds that have forgotten to fly, crows are much better. Being a Crow is good enough for me"-Genji Takiya (CROWS Zero)

"Love the people that you have now. Cz, you'll regret when the people you loved isn't any longer around you"-(Tada, Kimi wo Aishiteru)

"But this is a journey I need to take with Nodame"-Chiaki Shinichi (Nodame Cantabile)

"I wish I could rewrite my past. But I can't"-Motoharu Yano (Bokura ga Ita)

"Love is all about timing"-Takeuchi (Bokura ga Ita)

"We live in an era where illustrious universities are not rewarded"-Hyuga Toru  (Rich Man and Poor Woman)

"Even a single person can change the world, make the impossible, possible. Break the shackles of old values and discover a new common sense"-Hyuga Toru (Rich Man and Poor Woman)

Taisetsu na Koto wa Subete Kimi ga Oshiete Kureta : (J-Drama Review)

9. Taisetsu na Koto wa Subete Kimi ga Oshiete Kureta



 Kalo liat judulnya, pasti yang terlintas di kepala, 'Seett dah, ini judul apa gerbong kereta? Panjang amat~'. Kalo diartiin juga tetep aja panjang, 'Kau mengajarkanku semua hal yang penting'.
Udah lama nontonnya, tapi sempet berenti di eps 4 *bukan karna ga seru, tapi gara-gara eps berikutnya ngilang*. Trus lanjut lagi semalem ampe selesai deh.
Langsung aja,

Kashiwagi Shuji (Miura Haruma) dan Uemura Natsumi (Toda Erika), sepasang guru yang sudah saling bertunangan dan akan segera melaksanakan pernikahan. Dua guru ini terkenal sebagai pasangan guru muda yang tampan dan cantik, cocok, ideal dan bikin ngiri seisi sekolah, terutama bagi murid-muridnya.
Tapi, kata orang-orang, yang namanya hari-hari mendekati pernikahan itu pasti adaaa aja masalah yang dateng. Dan, itu pun terjadi pada mereka berdua.
Suatu hari, Shuji menemukan seorang gadis *cantik* tak berbaju di kasurnya sambil berbalut selimut. Kaget dong, dia langsung terdiam kaku dan enggak bisa ngomong apa-apa.
Dia pun cuma bisa memberi kunci rumah sewanya pada gadis itu, kalau-kalau dia siap pulang nanti, soalnya Shuji harus berangkat ke sekolah untuk mengajar.

http://i56.tinypic.com/4iitdh.jpg

(Toda Erika sebagai Uemura Natsumi - Miura Haruma sebagai Kashiwagi Shuji)

Shock berat, lagi-lagi Shuji alami, begitu jam mengajarnya selesai, dan seorang murid perempuan menghampirinya sambil memberi kunci berwarna biru. Yep, itu kunci yang Shuji kasih ke gadis tak dikenalnya itu tadi pagi. Kali ini, dia makin ketakutan, secara, gadis itu ternyata tak lain adalah murid di kelasnya sendiri. Bagaimana kalau berita buruk soal dirinya dan gadis bernama Saeki Hikari (Emi Takei) itu tersebar luas ke seluruh penjuru sekolah? Namanya bisa jelek, karirnya akan kandas, dan puncaknya, hubungan serta pernikahannya dengan Natsumi bisa memburuk atau bahkan gagal. Tapi, dia berusaha menutupi rahasia itu dari semuanya. Berhasilkah?

Ternyata oh ternyata, pemikiran Hikari enggak sejalan dengan Shuji. Dia justru memanfaatkan momen emas itu buatnya. Memang, awalnya dia ketakutan kalo ketemu Shuji, tapi kian kemari dia malah bahagia setinggi awan~ :v
Yepp, dia mulai berusaha ngancurin hubungan Shuji dan Natsumi dengan terus mengancam Shuji kalau dia enggak ngelakuin apa yang Hikari pengen *terus deket sama dia*, Hikari bakal nyebarin kejadian itu ke penjuru sekolah. Bad girl! I hate her~
Shuji itu sosok lelaki yang cemen, cupu dan enggak bisa tegas. Jadi, dia pun nurutin keinginan Hikari.


Yaah, yang namanya rahasia juga pasti ujung-ujungnya kebongkar juga.
Yep, apalagi Hikari enggak ngerasa puas dengan cara Shuji dekat dengannya. Hikari pengen Shuji mutusin Natsumi dan berpaling ke dia. Hikari selalu cemburu kalo liat Shuji yang deket sama Natsumi, atau bahkan denger kabar tentang keserasian mereka.
Jadi, sebenarnya cara Hikari ngancem Shuji itu cuma ajang kesenengan dia aja ngeliat Shuji ketakutan. Tujuan awalnya ya tetep nyebarin cerita itu, bahkan nunjukin foto naked Shuji yang lagi tidur *setengah badan* ke Natsumi.
Shuji terus was-was setiap hari dan terus berpura di depan semua terutama Natsumi kalo enggak ada apa-apa. Hingga suatu hari, kecurigaan Natsumi yang ngerasa ada yang beda dengan Shuji terbukti saat mereka berdua lagi nyoba gaun pernikahaan. Yep, Natsumi nerima foto Shuji itu dari nomor enggak dikenal, alias Hikari.
Kekacauan besar pun dimulai.

Hubungan mereka berdua jadi kacau. Bahkan akhirnya Natsumi mutusin Shuji yang sikapnya makin seolah enggak peduli sama dia dan lebih milih Hikari. Padahal malam itu enggak terjadi apa-apa sama Shuji dan Hikari. Hikari yang ternyata punya penyakit dan jiwanya sedikit kompleks semenjak kematian kakaknya, suatu malam berpenampilan berbeda, dia mengenakan baju kakaknya dan berdandan seperti kakaknya. Dia merasa senang, karena orang-orang sekelilingnya seolah melihat dia seperti seorang wanita dewasa *itu tujuannya*. Dan akhirnya dia nemuin Shuji yang tengah enggak sadar karna mabuk di sebuah cafe.
Setengah sadar, Shuji meminta Hikari menemaninya sekaligus membantunya menuntun jalan ke rumah sewanya. Ternyata, sampai disana Shuji bener-bener enggak sadar dan langsung tidur. Nah, si eneng Hikari ini malah ikut-ikutan bobo juga #plak
Tapi, entah kenapa si Shuji malah terus ngebela Hikari di depan Natsumi. Mulai dari sini puncak kekeselan aku sama si cemen Shuji dan si evil Hikari >:(
Suatu hari bersamaan dengan diputusinnya Shuji, berita jelek itu diketahui seantero sekolah. Wah, sekolah gempar, juga para wali murid mulai nelponin sekolah, protes karna bisa-bisanya ada guru macam Shuji di sekolah itu. Mau jadi apa anak-anak mereka diajar sama guru yang bejat gitu? *katanya*
Akhirnya hukuman Shuji pun jatuh setelah sidang panjang. Yep, dia di suruh cuti 6 bulan *udah dikasih keringanan*.
Selama masa cutinya, sebuah rahasia besar muncul lagi. Ternyata Natsumi dinyatakan positif hamil.
Oalaah, ndok Shuji ini cemen-cemen tapi sejarah ama perempuannya tenar juga euy ><
Natsumi memutuskan untuk merahasiakan ini dari semua, termasuk Shuji. Cuma sahabatnya aja, Todo Sayaka (Shinoda Mariko) yang tau.
Tapi, lagi-lagi sekeras apapun nyembunyiin rahasia, pasti ujung-ujungnya kebongkar. Yep, salah satu murid Natsumi menemukan buku cek kehamilannya Natsumi saat membantu Natsumi membereskan berkas-berkasnya yang terjatuh.
Murid tadi kebetulan nge-fans banget sama Natsumi, jadi dia shock banget waktu tau Natsumi hamil, dan pastinya karna perbuatan Shuji lagi. Kekeselannya pun memuncak dan berteriak, jadi beberapa murid lainnya tau tentang berita itu.
Hebatlah, ujian Shuji makin parah. Baru aja selesai cuti 6 bulan gara-gara problem Hikari, eh sekarang dapet kasus lagi ngehamilin orang sebelum nikah #plak

(Main co-star di drama ini)
 
Sekolah lagi-lagi rame, dan kali ini hukumannya dia akan di pecat jadi guru.
Semua terasa lengkap, saat segalanya hancur, dia ngerasa sendiri. Hikari, yang selama ini dia belain, dia enggak ngerasa tertolong dengan kondisinya. Hingga akhirnya, di penghujung cerita Shuji sadar, kalau cukup memiliki Natsumi itu sudah menjadi kebahagiaan yang besar buatnya. Natsumi yang selama ini bisa ada di samping dan nemenin segala cerita pahit maupun manisnya. Natsumi yang sosoknya justru jauh lebih tegar dan dewasa di banding dirinya.
Shuji banyak belajar dibalik semua kejadian belakang ini yang seolah menampar habis hidupnya. Begitu juga Natsumi, yang akhirnya tetap merasa butuh orang lain di sampingnya untuk membesarkan bayinya. Dia pun sadar kalau rasa sayangnya sama Shuji belum luntur. Meski dia terus sakit hati selama ini, tapi entah kenapa, perasaannya terus kembali untuk seorang yang bernama Shuji itu. Bahkan dia menolak seorang lelaki tampan nan baik serta perhatian, Yamashita Yugo (Fukushi Seiji) yang dikenalkan kedua orang tuanya cuma karna dia sadar, hatinya masih milik Shuji.

Akhir cerita, setelah di terpa tumpukan masalah, Shuji dan Natsumi sadar kalau perasaannya masih sama, kalau mereka membutuhkan satu sama lain. Shuji pun jadi lebih berani akhirnya.
Shuji pun melamar Natsumi lagi di rumah sakit setelah kejadian Natsumi tumbang di bandara saat berusaha mencari Shuji karena adanya kontraski di perutnya. Shuji langsung lompat lari kencang ke tempat Natsumi yang tumbang di kerubungi orang-orang.
Mereka pun menikah, dan hidup bahagia setelah banyak belajar dari kejadian kemarin. Kejadian jelek yang akhirnya membawa kebaikan dan pelajaran berharga.

(Saat Shuji meluk Natsumi di bandara)

N : Cinta, terdengar begitu manis dan pahit bagiku sebelumnya.
Tapi sebenarnya, cinta itu sangat pahit.
Tak peduli berapa kali kau menerimanya, cinta takkan sepenuhnya manis. Tak akan pernah.
S : Hidup akan terasa lebih mudah, jika orang-orang berhenti mengkhawatirkannya.
N : Hidup dengan cinta itu penuh dengan penderitaan.
Tapi, justru itulah momen seperti ini yang membuatmu bahagia.
S : Aku terluka untukmu,
N : Aku menangis untukmu,
S : Itulah kebahagiaan
S-N : Seseorang yang mengajarkanku adalah, kamu
#Ramen

* Opini Ramen :

Drama ini enggak ngebosenin menurutku. Berhasil dibikin gregetan dan marah-marah sendiri sama si Hikari >< ASLI! Emi ngeselin banget di drama ini, tapi setelah nonton Kenshin kemarin jadi cukup tertolong liat dia jadi Kaoru, jadi pas nonton drama ini lagi enggak begitu kesel kayak pertama nonton *hihi~*
Suka sama jalan ceritanya. Meski kedengerannya kayak vulgar banget ceritanya, banyak kasus senonohnya, tapi aslinya enggak ada scene yang censored kok~ *bersihhh!*
Judulnya pas deh, karna pada akhirnya, khususnya setelah eps tengah sampai akhir aku cukup banyak ambil pelajaran dari drama ini ;
- Tentang kejadian gagalnya perjalanan hidup orang yang lebih tua dari kita, bisa jadi pelajaran dan cerminan buat kita biar kedepannya kita enggak salah langkah kayak mereka :v
- Tentang, yang namanya guru itu harus adil sama murid-muridnya. Ketika seorang guru cenderung lebih dekat pada satu orang atau beberapa kelompok siswanya, orang itu seharusnya berhenti menjadi guru. Karena tugas guru adalah menjaga dan melihat ke semua siswanya dengan adil.
- Tentang kedewasaan dalam berfikir, khususnya dalam yang namanya cinta *karena drama ini genre nya romance*. Hadapin semua dalam kacamata dewasa. Enggak cepet kebawa emosi dan ambil keputusan cepat. Enggak sensitif dan maksain kehendak sendiri. Berusaha tegar, dan enggak cepat putus asa ketika adanya masalah nyerang. Hadapi!
Endingnya, puas lah. Dari awal udah tereak-tereak "Shujii bakaaa! Pokoe kalian kudu-mengkudu end up together!", dan kebuktian. So sweet pula lah akhirnya. Suka banget sama scene waktu Natsumi tumbang di bandara, dan Shuji ngeliat dari jauh trus lari kenceng setelah teriak manggil nama Natsumi, langsung di peluk begitu sampai, dan nenangin Natsumi. Juga bilang, "Saya ayah dari bayi ini" dengan lantang ketika di tanya sama salah seorang disana.
Hmm, meski awalnya sempet mikir-mikir, Haruma bakal keliatan kayak gimana jadi sosok guru disini, dan di pasangin sama Toda yang umurnya lebih tua. Tapi, akting Haruma aku kasih jempol, dia bisa nutupin kemudaannya *ato emang dia keliatan anak muda yang tua?* dengan akting dan penampilannya.
Chemistry mereka berdua disini bagus deh. Cucok bo!~ #Ramen

Rate :  3,9 of 5

HT 2 ~ Sekido no Mashita de Nabe wo Tsutsuku - Miura Haruma and Sato Takeru (Review)

Jreng-jreeeng~
3 hari yang lalu baru nerusin nonton lanjutannya film dokumenter HaruTake yang kedua, tepatnya tahun 2011. Oke, pertama rada shock pas tau mereka trip nya ke negara tetangga kite, Malaysia. Why you guys didnt come to indonesiaaaa?? Tapi, yasudah lah, review ini harus terus berlanjut *hiks*~



Sama seperti film sebelumnya, mereka ngunjungin banyak tempat di Malaysia. Tapi, kayaknya untuk satu ini tema nya tentang alam, soalnya enggak ngunjungin tempat-tempat berbau lux ato uptown kayak sebelumnya.
Beberapa tempatnya antara lain ;

* Pasar Labuk

Dipasar ini mereka keliling-keliling aja, sambil beli pisang goreng. Kayaknya baru pertama kali nyobain deh mereka, soalnya mimik wajah HaruTake nunjukin ekspresi "sesuatu" pas gigit pisangnya.
Mereka juga ngunjungin Labuk Bay. Wuiiihh, keren suasana sore nya~


* Orang Utan Rehabilitation

Disini mereka berdua dapet tugas buat mengontrol para orang utan yang dijaga. Nama orang utannya lucu-lucu ; Nonon, Cicilia *satu lagi lupa* #plak
Mereka harus ngasih makan pisang, minumin susu, ajak jalan-jalan, mandiin bayi orang utan, dan nyapu kandang nya *sekali-kali lah HaruTake kerja begini, hihihi~*
Sempet terheran-heran juga pas Haruma ngeliatin orang utannya dia bilang, "Kawai~". Miapah?? Nyemot, kawai?? *pingsan* kalo di indonesia malah nyemot itu di jadiin bahan olok-olokan *diserbu massa* :v
Sempet gigit jari juga, ngeliatin Cicilia yang di gendong sama Haruma, bahkan di peluk. Juga Nonon yang megang erat tangan Takeru lamaaaaaa banget. God, gue ngiri sama orang utan! T__T

* Sekolah Kebangsaan Sukau

Banyak scene yang bikin aku ngakak speechless disini. Bukan karna lucu tepatnya, tapi aku sendiri juga ga tau kenapa :v
Rasanya lucu aja, ngeliat HaruTake dateng ke sekolah itu, dimana anak-anaknya ngegunain bahasa indonesia buat ngomong. Salah satunya, pas mereka berdua masuk disambut sama nyanyian pagi murid-murid. Liriknya gini, "Bangun pagi, gosok gigi. Makan roti, minum susu. Pergi sekolah, senang hati"
*iklan : kenapa sarapan pagi iconnya selalu makan roti? aku enggak, aku makan bubur~* :v
HaruTake langsung tepuk tangan, amazed mungkin liat mereka semua yang kata Haruma "Kawai" dan terus diulang-ulang ><
Tapi aku malah ketawa pas denger anak-anaknya nyanyi *wuakakakkakakakkk!*
Disini kayaknya mereka berdua kegerahan, terutama Haruma yang sampe keringetan banget sambil ngipasin diri pake tangannya. Its tropic, dude~

Pas istirahat ada dua anak perempuan yang berebutan pengen duduk sebelah Haruma, "Aku disini" katanya.
Pas waktunya doa makan, lagi-lagi aku ngakak *bukan karna lucu lagi*.
Mereka karna mayoritas muslim disana, jadi doa makan juga ala islam. Yep, "Allahumma baariklana fii ma razaqtana wa kiina 'adzabannar~"
HaruTake pun ikutan dengerin doa sambil ngangkat dua tangan keatas, dan ikutan amin juga XD
Tapi setelah itu, mereka tetep pake adat jepang "Itadakimasu,"

* Sungai Kinabatangan

Naik perahuu, yuhuu, buat ngelilingin sungai ini. Berasa kayak di hutan, karna emang akhirnya mereka mendarat di hutan :v
Di dalam hutan, Haruma nemuin serangga berbentuk bulat *lumayan besar untuk ukuran serangga*. Kata mereka berdua,
    H : Kawai~
    T : Kawaikunai (enggak lucu) -_- *baca : serem*
Haruma juga nemuin ulet bulu dan nunjukin ke Takeru. "Kyaaaaaaaa!! Yada! Matte-matte-MATTEE!!", teriakan Takeru langsung membahana pas liat ulet bulu itu. Hihii, ternyata Take-san takut ulet bulu :3


* Mud Volcano




(Ekspresi Haruma saat main di mud volcano)


Waktunya bergila ria disini. Yepp, mereka berdua main lumpur volcano abis-abisan. Mereka lepas semua bajunya *kecuali celana pendek* dan lompat, nyemplung, meluncur di lumpur. Mereka keliatan girang banget, meski kalo kita yang liat pasti agak 'Eeeww!'. Crazy couple, they are~

* Mabul Island

 

Tempat terindah dari semua scene di film ini *menurutku*.
Mereka nginep di Sipadan Water Village Resort. Tempatnya ajib banget dah! Hotel resort di pinggir pantai yang bening. Mereka berdua juga kagum ama tempat ini. Mereka juga main air disini. Lompat ke laut, ngerekam suasana dalam laut yang masih ada koral sama ikan lautnya, juga main perahu sampe perahunya tenggelem gara-gara Haruma. Sweet moment~


(HaruTake nyempluuung~)

Terakhir, seperti biasa, mereka bikin hot-pot lagi. Kali ini bikinnya lebih ke seafood. Secara, tempat mereka suasananya laut.

 
(Scenes di HT 2)

After all, masih terhibur aku nonton HT 2 ini.
Meski emang scene-scene nya enggak segila yang waktu ke NY kemarin.
Tampang mereka berdua pun udah banyak berubah. Kini rambut Haruma di potong jadi pendek, tapi dia jadi keliatan lebih dewasa dan ganteng *kalo kemarin ada imutnya*. Kalo Takeru, aku suka rambut lamanya. Yang ini jadi belah tengah~ :v
Bahasa inggris mereka juga udah improved. Nice trip, HaruTake!
AKu tunggu trip berikutnya kemana lagi, tapi masih berharap maen-maenlah ke indonesia~ *uhuk-uhuk* #Ramen

Rabu, 23 Januari 2013

HT ~ N.Y. no Chushin de Nabe wo Tsutsuku - Miura Haruma and Sato Takeru (Review)

Okeee, postingan kali ini tentang film dokumenter petualangan dua sahabat, Miura Haruma sama Sato Takeru (HaruTake) ke New York tahun 2009 lalu *Aku nontonnya baru 5 hari yang lalu* ><

  

Yep-yep, dua sejoli muda bin gantengs bin tenar ini memulai film dokumenter nya ke New York. Mereka pun ngaku kalau ini pertama kali buat mereka kesana juga *first impression*.
Mereka ngunjungin banyak tempat disana, salah satunya ;

* Times Square

    

(Saat di Times Square)

Disini mereka liat suasana Times Square, NY. Haruma bilang, suasana disini seperti panggung *mungkin karna full of light*. Kalo Takeru bilang kota ini "kawaii~" gara-gara struktur bangunannya. Takeru juga sempet bilang, "Aku enggak bisa bahasa inggris. Tapi aku ingin mencoba berkomunikasi (sama orang NY)"

* Air terjun Niagara
Disini Takeru sama Haruma *terutama Takeru* teriak-teriak histeris, "Sachou! Sachou!", "Bakayaro! Bakayaro!" sambil di terpa angin kenceng dan cipratan air pas makin ngedeketin air terjun Niagara nya.
Ekpresi Takeru dan Haruma kocak abis dengan wajah di tutupin jas hujan, apalagi Takeru yang cuma keliatan sebelah matanya doang XD
Pas udah lewat badainya *eh*, Takeru sempet berakting sama Haruma, seolah-olah Takeru mau mati, dan dia minta Haruma buat sampein ke semua fans nya, "Maaf, saya belum sempat meng-update blog saya lagi" ~wkwkwkkwkwk

Setelah ke Niagara, mereka pun dapet kesempatan pertama kalinya juga naik helikopter.
Ekspresi mereka lagi-lagi bikin perut ku kekocok abis.
Mereka teriak "Aaaaaaaaaaaaaaa!!" sekenceng-kencengnya pas heli nya mulai terbang.
Takeru juga sempet bilang ke Haruma kalau terlinganya kok jadi bindeng, ya?
Haruma nyaranin Takeru buat nganga sambil napas biar bindengnya ilang. Tapi akhirnya Takeru kembali teriak, "Naorimasen!" atau "Enggak sembuh!"

  

(HaruTake take shoot deket Liberty Statue *Takeru keliatan kawaii banget di foto ini~ X3 )

* Central Park
Haruma sama Takeru buka-bukaan soal pertama kali mereka berdua ketemu disini.
Mereka mengaku dekat karena satu agency yang sama, dan makin deket setelah main di drama Bloody Monday 1&2 sama-sama.
Di selipan kata-kata Haruma, katanya "Takeru selalu keren," #Awww~
Mereka bagaikan duo sahabat yang kompak. Sama-sama gokil dan rame. Karakter mereka match banget satu sama lain, pokoe jempolan buat HaruTake :3

* Jembatan Brooklyn
On the way, mereka sempet dikasih kuis pertanyaan.
1. "Apa makanan yang kurang kalian sukai?"
    H : Pakuchi *kayak ketumbar gitu kalo ga salah*~
    T : Misoni of Soba *makarel dalam miso*
2. "Apa kalian pernah melihat UFO?"
    H : No,
    T : Yes, I have
(Pas Takeru di tanya, "kayak apa UFO nya?" dia jawab, "So Big! Shining! Hexagon!" sambil ketawa akhirnya *entah UFO apa yang dimaksud Takeru itu~* XD
3. "Kalian suka cewek kayak gimana?"
    Kurang lebih mereka berdua jawab, "Yang berambut hitam dan panjang"

Tumblr_mfxxuk0lwy1r1nf8mo1_r2_500_large

(Ekspresi HaruTake saat menjawab pertanyaan "Apakah kalian pernah melihat UFO?")

Mereka juga sempet bercanda di mobil pas salah satu guide mereka nanya, "Apa bahasa inggrisnya 'jam berapa sekarang?"
     T : What time is it now?
     H : Wat taimo ijikuna? *inggris yang di translate ke jepang*
Ngakak abis pas denger Haruma jawabnya itu XD *cerdas*
Disini pun diliatin flash back kata-kata Takeru waktu di Times Square "Aku enggak bisa bahasa inggris", tapi buktinya, dia bisa jawab pertanyaan si tour guide, bahkan accent inggris-nya pun cukup bagus. Dan dari awal juga Takeru yang paling *agak* pandai bahasa inggris-nya *mungkin scene di TS hanya merendah~ :3*

Di salah satu scene nya juga, mereka diliatin lagi masak buat makan malam.
Ternyata, mereka cukup jago soal masak-memasak, terutama Haruma.
Mereka keliatan lucuuuu banget pas masak sambil pake kaos tulisannya huruf "Hh" (Haruma) dan "Tt" (Takeru). Kekompakan dan kelucuan mereka sambil masak juga bikin aku gigit jari ngeliatnya~ T^T

Oke deehh, segitu aja buat postingan kali ini :3
Buat yang suka galau gak jelas, mending liatin film mereka berdua ini. Dijamin ngilangin galaunya, dan ganti jadi ketawa-tawa :D
Lots of love for HaruTake! #Ramen



Kamis, 17 Januari 2013

Nodame Cantabile : (J-Drama Review)

8. Nodame Cantabile



Sebenernya udah lumayan lama nonton drama ini. Tapi, enggak keburu ngepostingnya gara-gara postingin yg lain dulu yg udah lebih lama di tontonnya~ :v
Tapi kali ini sempetin dah, meski masih banyaaaak drama lain yg lebih dulu di tonton, tapi keburu passion nya ilang ntar.
*Langsung ajaaahhh*

"Chiaki Shinichi" (Tamaki Hiroshi), mahasiswa cowo terkenal yang mempunyai mimpi sejak kecil untuk menjadi seorang professional conductor yang bisa go international dan pergi menemui guru sekaligu panutannya, Sebastiano Vieira. Tapi, saat Chiaki harus kembali ke Jepang *ikut ibunya*, pesawat yang di tumpanginya mengalami kecelakaan hebat. Sejak saat itu Chiaki jadi trauma banget naik pesawat, otomatis impiannya untuk go international pun terhambat. Di Jepang, dia juga malah akhirnya tersangkut di kelas divisi piano, dan enggak bisa pindah ke divisi konduktor *alesannya karena kata dosen-dosennya, dia udah berbakat banget di piano, jadi dia disuruh fokusin disana aja, jangan noleh kemana-mana lagi* :v
Sempet Chiaki frustasi berat, mau berenti bergulir di dunia musik, dengan kata lain pupusin mimpi besarnya itu juga. Tapi suatu hari, dia ketemu sama seorang gadis di divisi yang sama, "Noda Megumi-Nodame" (Ueno Juri) yang berhasil merebut perhatiannya karena keindahannya bermain piano.
Sampai akhirnya mereka di tunjuk dosen untuk kolaborasi main piano buat lomba.

http://blog.eternicity.net/wp-content/uploads/2009/09/Nodame-Cantabile-live-action-1.jpg
(Latihan kolaborasi piano Chiaki dan Nodame buat kontes *boongan*~)

Mereka berantem mulu, apalagi Chiaki, Seeeettt dah, kejemnya minta ampun~ ><
Tapi setiap scene-scene kekerasannya selalu kocak abis, menurutku natural banget, *saking naturalnya jadi serasa kejem banget* :v

Tapi makin lama, mereka jadi makin deket *meski masih kayak kucing-anjing* setelah tau kalau ternyata mereka tinggal di apartemen yang sama, bahkan tetanggaan, tetangga sebelah malah.
Nodame pun jatuh hati sama Chiaki pas pertama kali nemuin Chiaki tidur puless di depan pintu apartemennya. "Ganteng, euy~" mungkin itu yang Nodame bilang pas pertama liat Chiaki.

(Pertama kali Nodame nemuin Chiaki-senpai)

Dia kira Chiaki orang mana, jadi di bawa masuk ke kamarnya.
Paginya, Chiaki terbangun sama alunan suara dentingan piano yang indah, tapi semua itu langsung hancur begitu dia sadar kalau sekelilingnya itu sampah semua!

(Suasana kamar Nodame ; Lautan sampah! ><)

Chiaki, seorang cowo yang modern, rapi, bersih, kaya nan beradab *gantengnya ketinggalan* mana bisa diem ngeliat tempat penuh sampah begini. Dia pun marah-marah, merasa jijik dan langsung memberantas sampah-sampah di kamar Nodame sampai kamarnya jadi super bersih nan rapiiii~ *silahkan hubungi Chiaki untuk jasa ngebersihin rumah* :v
 Jadi, jelas keliatan deh, perbedaan dua makhluk ini. Nodame itu cewe yang berantakan, jorok, miskin *eh dan enggak beradab *eh. Mereka jadi makin kayak kucing-anjing dah~

Tapi, entah, di balik perbedaan mereka berdua yang kontras banget itu, mereka bisa jadi partner yang cukup hebat.
Sejak persiapan kolaborasi lomba piano yang ternyata tipuan dari sang dosen *katanya tipuan itu buat bikin Chiaki semangat lagi dalam belajar piano* Chiaki emang nyadarin kalo akhirnya dia jadi punya tantangan hidup. Dia ngerasa kalo tinggal di Jepang pun enggak sepenuhnya sengsara, toh dia bisa nemuin orang yang hebat juga dalam piano, Nodame. Meski, emang Nodame juga masih banyak perlu belajar dalam bermain, dan Chiaki pun tertantang untuk ngajarin Nodame jadi seorang professional pianist.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgccfdnA1gNvxOeltW8dE8KJLLbeShfsBi4VE343vdIQvvYOOC7-RogqFwHU-A4_ovQPl6_9g74joDZv6De2nfoZ8t3wo7xphdBjraZ4PLxu03j57AdFEtC8VwXiV5wGNMTHYdDmZ9JMquc/s1600/vlcsnap-12566073-620x.jpg
(Dari kiri : Masumi, Mine, Nodame, Chiaki-senpai)

Selama perjalanan Nodame ngerebut hati Chiaki juag penuh warna. Warna gelap juga terang. Dia nemuin saingan lain, seorang cowo #plak, "Okuyama Masumi" (Koide Keisuke) seorang mahasiswa divisi timpani, yang juga kerebut hatinya pas pertama kali ketemu Chiaki di tangga saat nolongin dia yang mau jatuh gara-gara keberatan bawa timpani.
Juga nemuin "Mine Ryutaro" (Eita) dari divisi violin, "Saku Sakura" (Eiko) dari divisi contrabass, "Miki Kiyora" (Mizukawa Asami) dari divisi violin. Kedekatannya Chiaki dengan Nodame pun enggak selalu membawa petaka kok buatnya, sering Nodame membawa berkah buatnya, salah satunya membuka banyak jalan buat Chiaki untuk perlahan meraih mimpinya yang sempat kandas.
Ya, di tengah jalan, sekolah mereka, Momogaoka, kedatangan  tamu istimewa, "Franz Strezemann" (Takenaka Naoto) atau biasa di panggil Nodame, Milch Holstein, seorang konduktor terkenal asal paris yang tiba-tiba membentuk S-Oke *kelas orkestra dengan kumpulan anak-anak dengan nilai dibawah rata-rata, tapi menurutnya mereka punya keahlian yang tersembunyi* dimana dia sendiri yang menjadi konduktor resmi di kelas itu.

http://blog.eternicity.net/wp-content/uploads/2009/09/Nodame-Cantabile-live-action-14.jpg 
(Franz Strezemann atau biasa di panggil Nodame, Milch Holstein)

Nodame, salah satu anggota S-oke yang beruntung terpilih menjadi mascot woman, yang dekeeet banget sama Milch suatu hari memintanya untuk mengizinkan Chiaki untuk pindah divisi ke divisi konduktor.
Berulang kali Milch menolak, karena salah satu alasan terang-terangannya, dia enggak suka sama Chiaki yang katanya sombong :v
Tapi, akhirnya dia luluh juga setelah di bujuk Nodame, tepatnya.. setelah di tonjok Nodame~ ><

Yepp, perjalanan meraih mimpi Chiaki pun akhirnya enggak monoton. Bahkan ternyata dia dapet keinginan lebih, dia enggak perlu pindah divisi dan ngelanggar dosen-dosennya, tapi dia juga tetep bisa belajar konduktor, bahkan akhirnya jadi konduktor resmi S-oke, menggantikan Milch. Jadi, dia masih bisa fokus belajar piano *memperdalam kemampuannya* sekaligus belajar dan jadi konduktor di bawah naungan Milch *eh, jadi bisa terus ngajarin *baca : nemenin* Nodame juga~*
Meski Nodame banyak bantu, tapi keliatannya sikap Chiaki sama aja kayak dulu, masih kejeem! ><
Eittss, enggak juga sih, akhirnya Chiaki jadi lebih deket dan mahamin Nodame *baca : sedikit-pake banget*
Nyaris tiap malem juga Chiaki masakin makan malem buat berdua *Eciyeee~* *tapi bukan spesial, melainkan, karena Chiaki tau, Nodame miskin, stok makanannya suka enggak ada, dan dia suka ngemis-ngemis dengan gaya rambut acak-acak plus di laletin minta makan* *baca : tetangga yang bikin bising* #gubrak

 
(Scenes di drama Nodame Cantabile)

Perjalanan mereka semua pun berjalan maju. Setelah kelulusan, Chiaki dan Kiyora membentuk tim orkestra sendiri, dengan Mine, Masumi, Sakura, Kuroki Yasunori ; oboe (Fukushi Seiji), Kikuchi Toru ; cello (Mukai Osamu), Kimura Tomohito ; violin (Hashizume Ryo), mahasiswa-mahasiswa berbakat dan berprestasi dari sekolah tetangga. Orkestra mereka pun di beri nama Rising Star Orchestra (RS-Oke).
Kesuksesan RS-oke pun berjalan cepat! Mereka banyak mendapat panggilan manggung dan penampilan mereka banyak di puji banyak orang-orang besar juga.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfqzQCe-IV_-Z31GBQSFi3nj7qSO2o5PsKFwhfZtmA5wTWVfMLeOHlv1QS-w1ZKJJ13pKHDSEkhuqpTx04KfFi_Nm-i7otKML89qKnm6wlURNGQDUrm4Jva0ksglSPOowD7brXhHOz5MQv/s1600/nodame-cantabile-live-action.jpg 
(Scenes di drama Nodame Cantabile)

Di tengah perjalanan, Nodame, yang tadinya bercita-cita hanya ingin menjadi guru TK yang mengajar piano, tiba-tiba mulai merasa iri melihat semua teman-temannya, juga Chiaki yang tampil luar biasa diatas panggung dan sukses, dia pun merasa ingin memfokuskan belajar piano nya. Dia ingin bisa menjadi pro kali ini *sebelumnya Chiaki udah bermilyar-milyar kali negasin, bahkan marahin Nodame untuk jangan menaruh mimpinya rendah-rendah, karena Chiaki tau Nodame punya potensi besar untuk jadi pro. Tapi Nodame tetep kekeh mau jadi guru TK*

"Mimpi itu rendah dan tinggi tergantung siapa yang memandangnya. Menjadi guru TK yang piawan dalam bermain pun impian yang tinggi, karena disana letak kebahagiaan yang bisa dirasakan Nodame.."

 Salah satu alasan Nodame tiba-tiba ingin menjadi pro adalah, agar suatu hari dia bisa tampil satu panggung bersama Chiaki, tambatan hatinya sejak lama.
Bahkan, begitu suatu hati Nodame tau alasan kenapa Chiaki enggak bisa keluar negeri *karena phobia nya*, kembali Nodame ingin membantu Chiaki untuk meraih impiannya. Dia sampai mencari-cari cara menghipnotis agar bisa menghilangkan trauma seseorang, dan Nodame pun berhasil menemukannya.
Sebelum dia mencoba menghipnotis Chiaki, hatinya sempat bertempur keras. Berat buatnya pilihan ini. Dia ingin membantu Chiaki, tapi dia tau konsekuensinya. Ya, Chiaki jadi bisa ke luar negeri dan otomatis meninggalkan Jepang, meninggalkan Nodame.
Tapi, rasa sayangnya pada Chiaki sangat besar. Nodame pun memutuskan untuk menghipnotis Chiaki. Caranya berhasil, dan setelah Chiaki mencoba pergi ke Hokkaido bersama Mine dengan pesawat, dia berhasil mengurangi rasa takutnya itu *meski adegan keberangkatan Chiaki kocak banget, eskpresi ketakutannya bikin ngakak*


*___*
(Tim inti Rising Star Orchestra)

Rencana Chiaki untuk berangkat ke Vienna pun sudah di rencanakan cepat.
Hati Nodame semakin berat rasanya, tapi dia enggak merasa nyesel udah ngebantu Chiaki *jahatnya, sampai detik itu pun Chiaki belom ngelakuin rasa terima kasihnya ke Nodame. Padahal semua progres cepatnya ini semua karna bantuan Nodame* #DZIING!
Di tengah fokusnya Nodame dalam mempelajari piano agar bisa jadi pro, dia bela-belain ambil kesempatan ikut kompetisi Madonna, dan gila nya sampe nargetin kudu menang juara 1! Kudu! Soalnya, hadiah juara 1 nya dapet uang sama beasiswa sekolah musik di luar negeri. Sebuah tantangan besar dan cukup nekat, kenapa? karena Nodame belum pernah ikut bahkan enggak pernah mau ikutan kompetisi apapun dalam hidupnya.
Tapi, karena saking dia mau terus sama Chiaki, dia sampai membelokkan mimpinya, berjuang keras latihan piano siang-malam, begadang, nginep dirumah dosennya dan nekat sampai kayak gitu cuma biar bisa terus sama Chiaki tanpa mempersulit Chiaki.

 http://i61.photobucket.com/albums/h43/hellomrpostman/tamakihiroshi.png
(Chiaki-senpai (Tamaki Hiroshi) *gantengnyaaa~ *Mukyaa~)

Dan, kabar heboh itu pun sampai di telinga Chiaki. Dia kaget banget pas tau alesan utama Nodame nekat ngambil tantangan kompetisi itu. Hatinya kian tergerak setelah selama ini kaku bin keras kayak batu kali~ :v
Perjuangan Nodame berakhir gagal. Gara-gara waktu dia latihan mengejar waktu menghafal score saat perjalanan menuju tempat kompetisi, dan hafalannya kabur setelah ada suara handphone penumpang bis lainnya yang berbunyi keras. Permainannya saat pentas pun jadi sempat terhenti, dan di lanjutkan lagi dengan score yang berbeda.
Di tengah kegalauan hatinya, hati Chiaki yang sudah luluh oleh segala perjuangan Nodame pun mulai tergerak. Dia pergi mengejar Nodame yang mendadak pergi pulang ke kampung halamannya dan memintanya untuk ikut dia ke luar negeri. *akhirnyaaaa, ada progress dari Chiaki*~
Nodame pun enggak menolak, bahkan seneng banget *apalagi scene nya, best scene di season 1 ini dah* XD
Tapi, ternyata Nodame dikabarkan mendapat tawaran sekolah di luar negeri, Perancis, di sekolah musik salah satu juri kompetisi Madonna kemarin. Nampaknya, sang juri terpesona oleh permainan Nodame dan tertarik menjadikannya murid.

(Chiaki Shinichi-Nodame, perfect couple on-screen!)

Jadi, perjalanan Chiaki pun sekali lagi enggak di beratin Nodame. Chiaki hanya mengubah tujuan negaranya menjadi ke Perancis.
Terus-terus, kelanjutannya gimana?? Udah kok selesai. Tapi, ceritanya belom selesai sampai sini. Lanjutannya tonton aja season 2 nya, di Nodame Cantabile SP ; European.
*Spoiler : di season berikutnya, diliatin perjalanan kelanjutan cerita mereka yang kembali mengejar mimpi dan *cinta juga* di Perancis* #Ramen

* Opini Ramen :

"One of my best J-drama as this far!"-Ramen
Yepp, aku suka bin cinta dah ama ni drama! ><
Padahal *jujur* awalnya males banget nontonin drama ini. Meski udah di saranin ama kakak kelas, dan di bilang drama nya bagussss, tapi enggak tau kenapa rasanya berat banget nontonnya. Sampe akhirnya pas stok film abis, dengan berat hati, di tonton deh~ dan hebat, setelah lewat 1 episode, aku langsung kecantol :3
Alesan pertama gara-gara liat Chiaki nya yg gantengs #plak.
Kedua, karna ceritanya emang kocak abis. Adegan-adegan pas Chiaki marah *nyiksa Nodame*, pas Nodame ngelakuin hal bodoh dan gila, pas liat mereka berdua berantem, makin macu interest ku ama drama ini.
Ceritanya juga kurasa beda dengan cerita cinta lainnya, soalnya tujuan awal cerita ini berat ke arah 'meraih mimpi & cinta'. Jadi, enggak full lope-lope-an. Cerita tentang dua orang yang punya karakter yang bedaaa banget! Tapi bisa berjalan bersama terus dengan segala perbedaannya. Gimana cara mereka bisa saling ngelengkapin dan mahamin karakter masing-masing. Bener-bener kayak kisah real life! Cerita lope nya juga enggak lebay menurutku. Meski karakter Nodame yang kayak anak kecil dan unyu-unyu itu, tapi tetep dia punya fikiran yang mateng.
Banyak belajar deh dari drama ini ;
- Terus kejar mimpi mu, meski rasanya awan mendung nyelimutin jalanmu. Jangan nyerah, suatu hari akan ada jalan kok. Meski sulit, maju terus. Kalau jatuh, bangkit lagi, sampai nafas ini yang nentuin kapan harus berhenti berjuang.
- "Cinta bisa mengalahkan segalanya.." mungkin bisa jadi perwakilan kata berikutnya. Yepp, enggak harus cinta ama cowo/cewe, tapi sama keluarga, sodara, kerabat, especially God pasti bisa ningkatin semangat kita buat melangkah lebih maju. Bangkitin kita dari keterpurukan. Dan jadiin motivasi besar buat meraih mimpi :)
- Kekurangan itu indah. Kok indah? Liat aja Chiaki x Nodame, dua makhluk yang beda karakter *pake banget* tapi bisa terus sama-sama. Meski diwarnai sama kisah berantem mereka, tapi setelahnya mereka jadi bisa makin ngerti dan mahamin karakter satu sama lain. Jadi makin deket dan care. *Awwww~* :3
Oh, satu lagi, gara-gara nonton ini juga, aku yang tadinya blank banget ama musik *apalagi klasik* jadi cukup terkesima. Seperti kata Masumi, "Musik itu indah~"
Secara, drama ini emang tentang musik klasik, jadinya para pecinta musik, inilah pelem mu~ :v 

Afterall, pokoe I love this drama so much!! :*

Rate : 4,9 of 5

Rurouni Kenshin (J-Movie Review)

7. Rurouni Kenshin

A new full-length trailer for the live action &#8220;Rurouni Kenshin&#8221; movie is now online in glorious HD: http://www.cityonfire.com/rurouni-kenshin-the-motion-picture/

Akhirrrnyaaa, kesempetan juga ngeposting review live action movie satu ini.
Jelas udah nampang gede diatas judulnya, Rurouni Kenshin atau biasa pas jaman bocah tau nya Samurai X. Salah satu manga dan serial anime populer di Jepang yang sudah di tunggu banget para penggemarnya untuk di live-action kan. Dan, inilah, jreeng-jreeng, filmnya udah bisa di tonton secara resmi sejak tangal 25 Agustus 2012 lalu.
"Hmm, film nya ngecewain gak ya??" Mungkin udah jadi fikiran banyak penggemar live-action movie, juga penggemar film ini. Tapi eitsss, disini aku bakal nge-review abisss tentang film yang aku kasih kata pembukanya *biar semangat* :
"Best Japanese Live-Action Movie As This Far!"

* Sinopsis :
Pada tahun 1868, setelah berakhirnya perang Bakumatsu, mantan pembunuh legendaris, Himura Kenshin (Sato Takeru) yang dikenal tadinya dikenal dengan julukan Hitokiri Battousai berjanji untuk membela orang-orang yang membutuhkan tanpa membunuh dan mengembara ke Jepang. Bahkan dia berkelana di Tokyo pada tahun ke-11 dari Meiji dengan dengan pedang (Katana) barunya, pisau terbalik (Reverse-Sword) selama transisi dari era samurai ke era baru itu. Era dimana samurai tidak boleh berkeliaran, membunuh sana-sini lagi.


(Himura Kenshin yang di perankan oleh Sato Takeru *mirip!*)

Dalam perjalanannya, Kenshin bertemu dengan Kaoru Kamiya (Emi Takei), seorang asisten instruktur dan pada sebuah dojo (Kamiya Kasshin-ryu) milik ayahnya yang terbunuh dulu oleh seorang samurai.
Awalnya Kaoru menyerang Kenshin, karena dia kira Kenshin adalah Battousai jahat yang dicari-cari penduduk. Tapi, begitu Kenshin menunjukan kalau Katana miliknya berbeda dengan Battousai, yaitu mata terbalik, Kaoru percaya kalau Kenshin bukan orang jahat.
Kaoru pun menceritakan kejadian meninggalnya sang ayah karena tindakan Battousai jahat itu, juga sekolah pedangnya pun ternodai oleh Battousai jahat yang mengklaim dirinya adalah Hitokiri Battousai.

Suatu hari Kenshin menolong Kaoru melindungi dojo nya yang diserang oleh kumpulan bandit-bandit jahat, Kenshin sempat di tahan oleh polisi karena di duga membuat kekacauan di masyarakat. Disana, Kenshin bertemu teman lamanya, Hajime Saito (Yosuke Eguchi). Saito pun mengajak duel Kenshin, begitu dia masih mendengar kalau Kenshin akan tetap memegang janjinya untuk tidak membunuh orang lagi.

Saito : Apa kau bisa melindungi orang lain tanpa menggunakan pedangmu itu? Tanpa membunuh orang?
Kenshin : Ya, akan aku tunjukan

Duel kali ini di menangkan Saito, dia masih ingin menyadarkan Kenshin kalau janjinya itu cuma janji bodoh.

"We live by the sword. Die by the sword"-Hajime Saito

Tapi setelah itu Kenshin di bebaskan. Dan diajak tinggal di dojo, karena Kaoru tau Kenshin tidak punya tempat tujuan lain.

Disisi lain, Takani Megumi (Yuu Aoi) seorang dokter yang tersisa dari keluarga Takani, harus bekerja menjadi pembuat opium di bawah kekuasaan Kanryu Takeda (Teruyuki Kagawa).
Tapi setelah Megumi melihat dengan mata kepala sendiri, 5 orang partnernya di bantai habis oleh body guard  Kanryu, Megumi memutuskan untuk kabur dari kerajaan Kanryu. Dia takut suatu hari nyawanya juga akan terancam kalau terus berada disana, di rumah setan itu.
Megumi kabur dan berlindung di kantor polisi, namun ternyata Kanryu mengirim battousai nya, Udo Jine (Koji Kikkawa) untuk menyeret balik dirinya.
Semua polisi disana di bantai habis oleh Jine, tapi Megumi berhasil melarikan diri lagi. Kali ini dia benar-benar tegang harus lari kemana. Di tengah jalan, Megumi bertemu dengan Yahiko Myojin (Taketo Tanaka) yang hendak mencari Kaoru. Dia memohon pada Yahiko agar membawanya bersembunyi.
Di dojo, Kenshin pun bertemu dengan Yahiko juga Megumi.

Tak lama, pencarian Megumi masih berlangsung.
Bahkan kini cerita tentang Kenshin yang berhasil menumbangkan kumpulan bandit-bandit jahat dengan mudah terdengar ke telinga Kanryu. Kanryu hendak membayar Kenshin untuk menjadi body guardnya. Tapi Kenshin menolak. Datanglah Sanosuke Sagara (Munetaka Aoki) menawarkan diri untuk menggantikan Kenshin menjadi body guardnya. Sanosuke menantang Kenshin untuk berduel, agar Kanryu lihat kalau dia juga tangguh. Namun, lagi-lagi Kenshin menang duel bahkan dia menyadarkan Sano untuk tidak bekerja pada orang seperti Kanryu.
Kemarahan Kanryu begitu besar, karena penolakan Kenshin menjadi body guardnya juga karena identitas Kenshin sebagai the real pembunuh legendaris, Hitokiri Battousai yang di bongkar Sano.

Keberadaan Megumi pun di ketahui oleh salah satu body guard Kanryu, Gein (Gou Ayano). Dia mengancam kalau Megumi tidak kembali, kawasan dojo ini akan menderita.
Dan hari itu pun terjadi, warga setempat dojo mengalami keracunan air ulah Kanryu.

  

(Suasana saat penduduk sekitar dojo keracunan)

Megumi sadar ini karena dirinya, dia pun berusaha maksimal untuk menyembuhkan semua warga tersebut.
Setelah racun ternetralisir, Megumi pun kembali ke Kanryu. Bukan ingin kembali bekerja, tapi membunuh Kanryu. Namun, apa daya seorang Megumi melawan body guard lainnya.
Akhirnya Megumi pun di sandera, di jadikan umpan agar Kenshin datang kemari. Dan saat itulah Kanryu akan menghabiskan Kenshin.

Sesuai rencana, Kenshin berangkat dengan Sano di malam hari, menyerbu kerajaan Kanryu yang di jaga ketat oleh pengawalnya yang berjumlah ratusan.


(Kenshin dan Sanosuke saat menyerbu kerajaan Kanryu)

Tapi, dengan kelihaiannya sebagai Battousai juga Sano, semua berhasil ditumbangkan.
Kanryu pun berhasil di tahan setelah pertempuran 1 lawan satu antara, Sano dengan Banjin Inui (Genki Sudo), dan Kenshin dengan Gou.
Begitu Kenshin juga berhasil melepas Megumi, ternyata ini hanya tipuan untuk memancing amarahnya. Rencana Jine sebenarnya adalah menyandera Kaoru. Jine akan membangkitkan amarah Kenshin agar dia mau menghancurkan janjinya dan membunuh orang lagi.


(Pertarungan akhir melawan Jine)

Setelah pertarungan akhir melawan Jine, Kenshin memang sempat akan membunuh Jine, tapi Kaoru memohon dan kembali menyadarkan Kenshin untuk ingat akan janji baiknya, agar mau berhenti menjadi pembunuh seperti dulu. Mengingatkan Kenshin akan impiannya menciptakan damai dan era yang lebih baik.
Namun, akhirnya Jine lah yang membunuh dirinya sendiri.

  

(Semua pemain inti Rurouni Kenshin)


* Opini Ramen :

"The Live-Action Rurouni Kenshin Movie is a Nearly Perfect Film Adaptation" - Richard Eisenbesi, Kotaku.com
Sebuah ungkapan yang sangat tepat buat ngewakilin opini untuk film satu ini.
Sebuah manga dan anime karya Nobuhiro Watsuki yang awalnya muncul di Weekly Shonen Jump Shueisha sejak tanggal 11 April 1994 hingga 4 November 1999 itu benar-benar dibuat hidup kembali.
Setelah selama ini kita lupa akan sosok Kenshin, salah satu karakter anime favorit saat kecil, kini saat kita udah gede seolah di bangkitin lagi rasa suka kita sama karakter satu ini. Kita dibuat mengenang masa dulu saat kecil *berhasil deh strategi nya*

Untuk soal kualitas film, beuuuh~ kombinasi keren antara barat dan jepang. Soalnya film ini di produksi oleh Warner Bros, tapi Director nya tetep orang jepang asli, Keishi Otomo.
Scenes fighting, music (soundtrack), choreographycasting sama plot nya saya kasih standing applause!
Kereeen abiss! Dari scene awal film ini mulai udah langsung diliatin pertarungan pas perang Bakumatsu. Dari sana aku jadi tau kalo scenes fighting di film ini bener-bener bakal keren-keren. Pengambilan gambarnya tajam! Di tambah bantuan musik yang ngena dan bikin negangin banget. Choreography? Suka banget tiap kali bagian berantem nongol. Style fighting mereka cool abis. Kadang ada slow motion nya, dan koreografi yang jempolan bener-bener nyempurnain setiap scenes fighting nya~ *salah satu best choreography di film ini menurut saya pas Kenshin dan Sano nyerbu kerajaan Kanryu. Gerakan Kenshin yang pas penyerbuan di halaman kerajaan, pas dia lari kenceng dalam keadaan badan dan kakiknya miring* #nganga

Cast. Awalnya pas tau yang meranin Kenshin Sato Takeru *waktu itu belom tau namanya* satu kalimat yang keluar, "Iiiih, jelek amat!" #plak #dikeroyokmassa
Bener-bener ngerasa bakal kecewa berat ama filmnya nanti. Tapi, begitu aku nonton Bloody Monday, disana ada Takeru-san meranin Otoya yang jadi sahabat Takagi, saya mulai suka sama dia deh #kikikikikk
Dan pas nonton ni film, baru nyadar "Eeeh, ini kan Otoya? Waahh, kok keren, yak?" #dikeroyoklagi
Untuk pemain yang lain, sama, pas awalnya rada-rada protes "Kok si ini sih? Kenapa enggak si itu, si onoh, si ini~", salah satunya Kenshin, gara-gara nonton duluan J-drama Samurai High School, yang meranin Miura Haruma, aku jadi ngarepnya dia yang main di film ini lagi *secara, dia udah gantengs #plak, aktingnya bagus, udah pernah meranin jadi samurai sebelumnya, dan rambutnya sempet warna coklat juga*.
Tapi, pas udah nonton langsung ni film, aku tarik balik kata-kata kemaren, akting dan sosok Takeru emang Kenshin banget. Dan katanya, salah satu alesan kenapa Takeru yang kepilih ; rambut dia yang merah dan mirip Kenshin, gerak-gerik badan yang udah beneran mirip meski di kehidupan nyata *jadi makin bikin kayak natural nantinya*, dan cara dia ngomong "Oro?" *itu tuh, logat karakternya nya si Kenshin* yang pas banget.

Soal Official Soundtrack, aku kira mereka bakal pake lagu "Heart of Sword" nya T.M Revolution yang emang tadinya udah jadi OST anime Samurai X, tapi ternyata mereka pake nya "The Beginning-One Ok Rock"
Tapi intinya, teteplah, film ini keren abis! Bahkan katanya film yang udah di rilis sejak 25 Agustus 2012 lalu berhasil meraup keuntungan pendapatan sebanyak 399.530.400 yen atau sekitar 5 juta-7 juta dolar amerika dari 424.143 tiket yang terjual habis.
"A perfect masterpiece of live-action movie"-Ramen

* Download link OST Rurouni Kenshin :
- OST Rurounin Kenshin live : http://www.4shared.com/get/whBdiIsi/ONE_OK_ROCK_The_beginning.html;jsessionid=493D7A0D6D4ACA360625989FF65E0FEB.dc332
- OST Samurai X (anime) :
http://www.4shared.com/get/VuZ3qn6s/TM_Revolution_--_Heart_Of_Swor.html

Rate : 5 out of 5

Rabu, 16 Januari 2013

Bloody Monday 2 (J-Drama Review)

7. Bloody Monday (season II)



Berlanjut dari season I sebelumnya, kali ini para teroris yang baru bermunculan. Sementara J sudah dalam tahanan pihak THIRD-i, juga K yang di isolasi karena mentalnya terganggu setelah kejadian kemarin.
Para teroris baru ini tidak lain adalah kawanan dari teroris sebelumnya, tapi misi kali ini di ketuai oleh orang yang berbeda karena misi nya pun berbeda.
Ancaman kali ini pun lebih besar dari sebelumnya, yaitu ancaman bom nuklir yang radiusnya sebesar kejadian ledakan yang meluluh lantakan kota Hiroshima dulu. Pada scene awal, sama seperti sebelumnya bahkan kali ini penonton diajak lebih tegang. Pada saat J akan di pindah tahankan dari Rusia ke Jepang, pesawat yang di tumpangin J dan Kirishima tersebut ternyata sudah dipasang bom nuklir aktif yang siap diledakan begitu pesawat melandas tepat di bandara pusat kota Tokyo.
Kali ini Takagi mau enggak amu harus kembali bergabung dengan tim THIRD-i. Dia pun mempunyai misi untuk benar-benar menuntas totalkan kasus ini sampai ke akarnya, sehinggar enggak akan ada ancaman-ancaman lain nantinya. Takagi sudah cukup terpukul dengan kematian sahabat serta ayah kandungnya.
Seluruh pihak pun diajak untuk ber-stress ria dengan ancaman yang sangat berat pilihannya kali ini.
Dimana,
1. Kalau pesawat terus dibiarkan terbang cepat dan sampai di Tokyo, maka bom pun akan tepat meledak sesuai rencana para teroris.
2. Para petinggi perlindungan negara meminta agar tujuan pesawat di ubah jalur menjadi ke arah laut, jadi ledakan bom setidaknya akan berkurang potensinya untuk menghancurkan Tokyo. Tapi resikonya, Kirishima, J dan para penumpang lainnya harus rela mati. Sementara cukup banyak pihak yang menentang keputusan ini, seolah terkesan kita merelakan nyawa para penumpang enggak berdosa mati sia-sia.
3. Menunggu hasil hack Takagi untuk menghentikan waktu peledakan bom tersebut. Tapi, di tengah perjuangannya Takagi mengatakan kalau ada beberapa hambatan yang membuatnya enggak bisa menghentikannya 100%.
Semua keputusan ada di tangan, "Akihiko Kujo" (Raita Ryu) sebagai ketua petinggi perlindungan negara yang tidak lain adalah kakek Otoya.
Sementara waktu terus berjalan, dan keputusan belum juga diambil *Penonton kembali diajak gigit bantal saking gregetnya liat scene awal ini*
Namun, akhirnya Akihiko memutuskan untuk percaya pada kemampuan Takagi, meski Takagi pun ragu akan tindakannya kali ini.
Hingga akhirnya di detik terakhir (00:01), Takagi berhasil menghentikan waktu bom itu. #LEGAAAAAA!!
Semua berkeringat setelah bom di non-aktifkan *termasuk sayaaa!*.

Oke, ancaman pertama terselesaikan, tapi kembali para teroris memainkan aksinya yang kian gila.
Yapp, strategi mereka pun kini ibarat copy-paste dengan strategi THIRD-i yang merekrut Takagi. Apa itu? Sebut saja perang Hacker VS Hacker.
Kali ini dua dari anggota teroris baru ini tidak lain adalah seorang hacker juga. Kemampuannya? Wuidiih, Takagi, lewaaatt~ :v
Inisial dua orang hacker handal ini yaitu ;

1. Hornet (Kamiki Ryunosuke).
Dalam misi mengidentifikasi identitas dan keberadaan para teroris, Hornet sering bahkan nyaris selalu mematahkan aksi hack Takagi. Bahkan Hornet mampu menerobos masuk ke seluruh sistem pengaturan komputer THIRD-i dan mengacaukannya. Beberapa kali Takagi mencoba melawan balik dan mematahkan aksi Hornet, tapi dia selalu gagal. Takagi semakin frustasi. Kemampuannya serasa melemah dan enggak berguna.
bahkan pemimpin baru THIRD-i, "Taro Hagiwara" (Masahiro Takashima) mengatakan dengan lantang kalau Takagi kalah tarung dengan para teroris kali ini. Kemampuannya jelas dibawah mereka, katanya.
Tapi, akhirnya Takagi berhasil mencari tahu siapa di balik layar Hornet sebenarnya.

  
(Takagi saat me-investigasi Hornet)


(Hornet ; Kamiki Ryunosuke)

Setelah Hornet berhasil di bawa ke markas THIRD-i, Takagi mendesak keras *baca : ngamuk* Hornet agar mengakui kalau dia lah Hornet *sebelumnya Kamiki enggak ngaku-ngaku kalo dia itu Hornet* juga mendesak agar dia memberi tahu siapa Spider. Orang yang keceplosan Hornet sebutkan sebagai guru hack dirinya, sekaligus orang sangat mengenal Takagi dan selalu mengawasi gerak-geriknya.
Dan Hornet pun mengakui, tapi dia pun bilang kalau dia sendiri belum pernah bertemu Spider secara langsung.
Setelah masalah Hornet terselesaikan, kini Spider lah yang mengambil alih kekuasaan terhebat.
Ya, kemampuan hack Spider jauuuh lebih hebat di banding Hornet maupun Takagi.
Kali ini Takagi benar-benar kewalahan mematahkan segala tindakan hack Spider.
Tapi akhirnya, kedok Spider pun terbongkar.

2. Spider "Risa Kurano" (Hikari Mitsushima).
Ternyata adalah teman kecil Takagi, sekaligus anak dari sahabat ayah Takagi.
Mereka berdua dulu sangat dekat, bahkan Kurano lah yang mengajarkan Takagi dalam mengenal perangkat komputer. Jadi jelas, jagoan si Kurano.

(Spider ; Risa Kurano)

Tujuan Kurano melakukan aksi teroris ini berlandaskan niat balas dendamnya atas kematian sang ayah, yang tidak lain seorang pakar profesor. Hasil penelitian sang ayah yang sangat membantu dalam aksi membantas kasus Bloody Monday dulu ditolak mentah-mentah oleh semua pihak, khususnya petinggi negara.
Ayahnya dulu berhasil menciptakan obat penetralisir virus Bloody-X dulu, tapi para petinggi menolak mentah dan lebih memilih kerja Takagi dan ayahnya yang seorang tim inti THIRD-i juga hacker handal.
Kurano merasa semua enggak adil, semua seolah enggak pernah menghargai kerja keras sang ayah sejak dulu, tapi malah hanya terus fokus pada kerja ayah Takagi juga Takagi kedepannya.
Kemarahannya meluap, begitu akhirnya sang ayah meninggal karena kasus Bloody Monday dulu. Jasa-jasa sang ayah pun benar-benar tidak dianggap oleh semua pihak. Dia mati begitu saja.

 vs  vs 

Akhirnya, Kurano memutuskan untuk membalaskan dendamnya pada semua orang. Dia merasa, "Perubahan sesungguhnya itu akan terjadi ketika semua orang yang lama di musnahkan. Maka lahirlah orang yang baru, dengan jiwa bersih yang baru". Dan dengan meluluh lantakan Jepang lah misinya.
Tapi kembali, Takagi enggak berhenti berjuang sampai detik melelahkan itu. Dia sangat mengerti perasaan Kurano begitu Kurano menjelaskan semuanya. Tapi, Takagi juga enggak mungkin membiarkan aksinya ini. Karena Takagi tetap percaya, kalau caranya ini salah.

"Revenge only causes another revenge"-Kanzaki Jun

Atau, "Balas dendam hanya menyebabkan balas dendam lainnya", dan terus begitu, jadi takkan ada habisnya.
Meski Kurano akhirnya sadar, tapi tetap, hidupnya sudah terlalu hancur, dan dia pun menembak kepalanya sendiri.
Begitu Kurano tewas, bom nuklir pun kembali berhasil di non-aktifkan. Semua kembali seperti semula.
Tapi tetap, ending yang dialami Takagi kembali memukul keras hidupnya. Kali ini dia kehilangan, Aoi Asada, salah satu sahabatnya lagi. Orihara Maya, yang akhirnya menjadi partner kerjanya. Juga teman kecilnya, Risa Kurano.
Diakhir cerita, difokuskan pada J yang akhirnya sembuh dari sekaratnya *ternyata dia pun pura-pura selama ini sekarat #DZIING!*. Juga K, yang dibawa kabur J untuk pergi ke suatu tempat yang damai *katanya*.
Tapi entah kenapa, aku ngerasa endingnya gantung banget. Secara, J dan K, musuh pertama mereka kenapa malah dibiarin kabur? Apa nantinya mereka bakal balik neror lagi? Alasan J kabur pun dirahasiain sama J. Dia cuma ngeles aja bilangnya mau bawa adiknya, K, ketempat yang damai, jadi K bisa sehat lagi.
Nah, kalo udah sehat mau ngapain lagi kalian? *Gonjreeeng~ gregetan dah* :v #Ramen



(Para pemain inti Bloody Monday 2)

* Opini Ramen :

Lagi-lagi saya acungin jempol buat keberhasilan season 2 Bloody Monday.
Hebat, drama ini bisa mempertahankan taste jalan ceritanya. Aku masih dibikin non-stop nonton semaleman buat nyelesain drama ini.
Film ini enggak banyak basa-basi, dari awal mulai udah fokus sama satu tujuan dan masalah, kasus teror. Enggak melenceng ke masalah-masalah lain.
Dari season 1, aku suka cara Takagi mecahin taktik peneror dengan cara cerdasnya. Otaknya encer banget dah! Juga dimana banyak mata-mata teroris yang ternyata tim inti di THIRD-i. Disini aksi tuduh menuduh buat rame suasana, juga penonton dibikin tebak-tebakan siapa penghianat THIRD-i.
Jadi berasa ada unsur detektifnya di drama ini *makin ajiiib gak tuh*~
Makin ngiler untuk bisa jadi hacker gara-gara liat aksi duel ; Falcon : Takagi - Hornet : Kamiki - Spider : Kurano.

Rate : 4,9 of 5