Senin, 25 Februari 2013

The Billionaire (T-Movie Review)

1. The Billionaire



Hohoo, kali ini aku mau posting review tentang film thailand yang baru semalem aku tonton streaming-an.
Sebelumnya, emang udah banyak yang nyaranin aku buat nonton film ini, tapi entah kenapa belom tergerak-gerak buat nontonnya. Tapi, begitu ada seorang kawanku yang kalo nyaranin film itu seleranya bagus, jadi nonton deh. Awalnya, nonton trailernya dulu buat mancing interest, dan terpancing! Trailernya aja udah bagus, apalagi filmnya yah? Gitu fikirku. Oke langsung aja~

Mungkin udah cukup banyak yang tau tentang film Thailand ini.
Film dengan judul lain 'Top Secret' atau Rahasia si Top, karena diambil dari namanya, Top Ittipat yang di perankan oleh (Pachara Chirathivat). Film ini diadaptasi dari kisah nyata Top, seorang Milyuner muda dengan segala perjuangannya menuju sukses.

(Pachara Chirathivat as Top Ittipat)

Top adalah seorang siswa cowo seperti biasanya, yang kecanduan game online saat berumur 16 tahun.
Dari sana, Top mulai merajahi dunia bisnis. Tapi, awalnya dia hanya menjual senjata-senjata milik karakter game online di akunnya, dan dia berhasil mendapat uang 1 juta baht, dan akhirnya membeli mobil senilai 600 baht (200 juta).
Hingga suatu hari akun game online miliknya di blokir karena kasus menyalah gunakan akun sebagai komersial.
Di tengah kebahagiaannya karena memiliki banyak uang, Top semakin malas belajar, dan ingin mendalami dunia bisnis.
Tapi, saat itu bisnis orang tua Top mulai goyah. Dan saat itu juga, Top gagal masuk universitas negeri, sesuai harapan kedua orang tuanya.


http://images.movieseer.com/movieportal/DataFile/Movie/M22648/MoviePicture/22648_26955_644_436.jpg  http://www.tnp.sg/sites/default/files/styles/medium/public/kptop3.jpg 
(Perjuangan Top saat berdagang kacang)

Top sempat mencari jalan keluar untuk tidak menyia-nyiakan uangnya. Ia akhirnya berlaih ke bisnis DVD player. Dia membeli 50 unit DVD sekaligus tanpa mengeceknya, alhasil ternyata dia di tipu penjual. DVD palsu itu semua cepat rusak, dan akhirnya dia mendapat kerugian yang cukup besar.
Saat itulah, Top mulai merasa sangat down.
"Kehidupan nyata itu tidak semudah game online" Katanya.
Ia pun mencoba bangun lagi dengan sisa-sisa uangnya. Ia mulai beralih bisnis ke kacang.
Sempat dia berhasil, tapi keberhasilannya itu membuatnya mengambil jalan nekat dengan langsung membeli 9 gerobak kacang lainnya tanpa fikir panjang.
Alhasil, kenekatannya itu berujung membuang uang lagi.
Ia harus di keluarkan dari mall dimana biasa dia menjual kacang nya, karena asap hasil menggoreng kacangnya mengotorkan atap mall tersebut.
Bersamaan dengan itu, orang tua Top harus pindah ke Cina karena bisnis mereka sudah kacau. Top menolak untuk ikut mereka kesana, dia masih ingin bertahan berbisnis di Thailand dan memperjuangkannya.
Namun, setelah orang tuanya sudah di Cina, suatu hari Top yang masih tinggal di rumah lamanya melihat kalau rumahnya akan di sita oleh bank. Top pun menanyakan pada sang ayah, berapa total hutangnya pada bank. Beliau menjawab, 40 baht.
Dirinya semakin merasa down, tapi dia tidak menyerah begitu saja. Dia kembali beralih ke bisnis lainnya, yaitu Nori. Ide ini terinspirasi saat pacarnya memberikannya cemilan nori yang dia beli.
Dia pun memodifikasinya. Dengan uang sisa nya, Top langsung membelikan tumpukan nori.
Tapi ternyata, untuk membuat nori yang enak cukup sulit. Langkah pertama pun gagal, dan menghabiskan banyak uang.






https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc99yRKaF0QR791Co5f9feEGOE3k55xZvU_RmZOSNqSWY3IyJIIP6GAlvfcMWcjclUJ0pGOD2lOKF0mqbPnAP_s71ObGZsox7oxrk0u4HGAvaM_tAqTiGHlR4AcvSeZmhn3dJKr60Fp_E/s640/topsecret01.jpg 
(Saat menggoreng Nori)

Ia pun sempat menyerah, tapi akhirnya dia bangkir lagi dan kembali memproduksi nori. Alhasil, ia berhasil membuat nori yang enak.
Ide lain pun di dapatnya ketika dia mulai menyerah karena memasarkan nori cukup sulit saat dia melirik 7-eleven yang sudah memiliki cabang di banyak negara.
Dia ingin agar nori nya bisa di pasarkan disana.
Tidak mudah, begitu ia mengajukannya, sang pimpinan menolak karena bungkusan dan ukurannya yang kebesaran dan enggak menarik.
Tapi akhirnya Top menyewa pendesain untuk membuat bungkusan yang menarik.
Begitu pengajuan keduanya, sang pimpinan malah tidak mau menemuinya. Top pun menyerah dan meninggalkan nori-norinya di lift kanotr 7-eleven. Tak di sangka, ada seorang pimpinan 7-eleven yang mengambil nori tersebut, memakan dan mempromosikannya pada rekan lainnya.
Dan akhirnya, Top pun di panggil untuk tanda tangan kontrak.
Kembali dia di uji lagi, sang pimpinan akan mengecek pabrik norinya, apakah lulus GMP (Good Manufacturing Process) atau tidak.

(Beberapa produk miliknya, termasuk 'Tao Kae Noi')

Sementara, jangankan pabrik, pekerja saja hanya dia dan pamannya.
Dia pun benar-benar menghabiskan uangnya dengan menjual beberapa perlengkapan komputer miliknya, kalung jimat emas milik ayahnya, dll untuk merapikan gudangnya menjadi pabrik sederhana, dan mempekerjakan beberapa orang untuk memenuhi target memproduksi nori dalam jumlah ribuan dalam waktu dekat.
Sempat sang pimpinan merasa kecewa begitu mensurvei pabriknya. Masih banyak yang belum lolos. Tapi akhirnya, perjuangannya tidak sia-sia. Dia berhasil memasarkan produk norinya ke puluhan cabang 7-eleven di berbagai negara.
Dan di umur 26 tahun dia berhasil menjadi pengusaha muda yang sukses. Penghasilannya di tahun 2010 pun dia berhasil mencapai Rp. 450 milyar. Dan pendapatan pertahunnya bisa mencapai sekitar 235 milyar. Luar biasa bukan? #Ramen

 
(Sosok asli Top Ittipat)

* Opini Ramen :

Film yang sangat memotivasi!
Keren. Aku sampe nangis nonton endingnya. Ada banyak tips-tips suksesnya juga yang di kasih tau di film ini. Tips yang kreatif dan menginspirasi, terutama untuk kalangan yang cinta bisnis.
Filmnya enggak boring juga, jadi bener-bener nikmatin setiap scene dan alur ceritanya banget.
Worth the buat di tonton :D

Rate : 3,9 of 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar