Dragon Zakura (J-Drama Review)

3. Dragon Zakura



Jepang emang sering banget bikin film tentang school rumble atau pendidikan.
Hebatnya, film-film genre kayak gini selalu bisa buat penontonnya ngacungin jempol, dan enggak dibikin bosen. Hikmah dan pelajaran yang bisa diambilnya juga banyaaaaaakkk banget!
Langsung aja aku bahas drama Dragon Zakura ini :)

Dragon Zakura, bukan nama seorang guru atau pemain di drama ini, tapi nama pohon yang "Sakuragi Kenji (Abe Hiroshi) tanam di belakang sekolah Ryuuzan.
Sakuragi, seorang pengacara yang diutus untuk mengurus masalah penutupan sekolah Ryuuzan yang kabarnya mengalami penurunan sangat drastis juga menumpuknya hutang sekolah.
Sekolah Ryuuzan, yang udah dikenal masyarakat sebagai sekolah yang menampung anak-anak bodoh *bisa dibilang terbodoh juga*.
Sekolah yang memiliki kualitas nilai anak-anak dibawah nilai rata-rata, yaitu 36, benar-benar udah enggak punya harapan untuk berdiri lagi.
Tapi, sebelum proses penutupan sekolah itu terjadi, Sakuragi justru malah merasa terpanggil jiwanya untuk mengurus dan memperbaiki sekolah itu.
Dia pun mengajukan idenya itu, untuk membatalkan penutupan sekolah ini dan dia akan membuat prestasi baru. Dia menargetkan untuk tahun ini 5 lulusan Ryuuzan akan di bimbingnya untuk lolos masuk ke Universitas Tokyo. Universitas yang terkenal sebagai tempat kuliah terbaik di Jepang.
Semua orang yang mendengar idenya itu hanya tertaw, meremehkan dan bilang kalau dia itu gila.
"Sebuah mimpi yang kejauhan dan enggak mungkin terjadi", begitu kata orang-orang.
Tapi, pengacara yang ternyata memiliki masa lalu buruk sebagai mantan ketua geng motor dan sempat di tahan ini enggak menggubris semua lecehan orang-orang. Dia tetap optimis akan targetnya itu.
    Perjuangannya pun dengan ditantangnya dia untuk mencari 5 siswa untuk dibimbing.
Secara, siswa disana pada oon semua, mana ada yang mau diajak belajar serius, apalagi denger kalo tujuannya untuk masuk Univ. Todai itu, "Enggak masuk akal!" begitu katanya -____-"
Tapi, sekali lagi keoptimisan dan semangat Sakuragi enggak mudah luntur dan tercapai.
5 orang pun terpilih dan terbujuk *meski ngelewatin proses yang panjaaaaaaaaaaangg*

" Para pemain inti Dragon Zakura (Sakuragi dan para muridnya "

1. Yajima Yuusuke (Yamashita Tomohisa), seorang murid cowok miskin, ditambah Ayahnya yang menyerah meninggalkan keluarga dengan tumpukan hutang. Barang-barang diumahnya pun satu persatu disita oleh pihak rentenir. Dia sempet berniat masu berenti sekolah dan milih kerja buat bayar hutang dan ngehidupin ibunya. Tapi, Sakuragi membayar semua hutangnya, asalkan dia masuk ikut bimbingannya di kelas khusus itu. Dan akhirnya dia pun terbujuk *meski enggak terpaksa*

2. Mizuno Naomi (Nagasawa Masami), seorang murid cewek yang juga punya masalah keunangan di keluarganya. Dia suka tertekan sama sikap ibunya yang ngeremehin dan suka ngatain kalo dia itu bodoh. Bahkan nentuin masa depannya nanti jadi pelayan aja dirumah.

3. Ogata Hideki (Koike Teppei), Anak orang kaya *iklan : imutnyaaa ituu lhooo, bikin nosebleed* yang suka diremehin saya ayahnya yang seorang petinggi. Bahkan ayahnya malu punya anak yang bodoh kayak dia.

4. Kosaka Yoshino (Aragaki Yui), Hmm, dia sih enggak ada motivasi untuk ikut kelas ini dari awal, cuma gara-gara pacarnya *Yuusuke* ikut kelas ini. Dia pengen sama Yuusuke terus katanya -___-"

5. Kobayashi Maki (Saeko), cewek centil yang termotivasi untuk balas dendam sama temennya yang sombong abis, yang suka pamer kepintaran sama kesuksesannya. Dia pengen bisa buktiin kalo dia juga bisa sukses dengan lolos ke univ. Tokyo.

Ditengah perjalanan, ternyata ada 1 orang siswa lagi yang mau ikut kelas bimbingan itu.

6. Okuno Ichiro (Nakao Akiyoshi), anak kembar yang kembarannya sekolah di sekolah bergengsi dan pinter. Dia suka di lecehin sama adiknya sendiri. Suka disuruh ngalah demi kelulusan dan kelngsungan belajar sang adik. Dia ngerasa kenapa hidupnya kayak seolah enggak dihargain bahkan sama adik atau ibunya. 

   Selama masa proses pembelajaran di kelas khusus ini, mereka menjalani masa pembelajaran yang unik dan menyenangkan.

Mereka belajar matematika bukan dengan tehnik main bola ping-pong.

Belajar bahasa inggris sambil nari dan nyanyi.

Belajar sejarah jepang dikasih komik.

Belajar ipa dengan metode gambar-menggambar.

Awalnya mereka bilang, pembelajaran ini seperti orang idiot. Tapi, lama-kelamaan mereka terbiasa dan merasa lebih nyaman serta lebih faham akan pelajaran.

Niat untuk masuk Todai pun semakin serius mereka tujukan.

Proses belajar ini enggak selalu mulus, bahkan bisa dibilang banyakan perjuangannya buat Sakuragi.

Enggak sedikit dari mereka yang sempet kabur, nyerah, marah, nangis.

Tapi, Ino Mamako (Hasegawa Kyoko), guru yang juga membimbing mereka banyak membantu Sakuragi dalam membujuk para murid.

" (Dari kiri) Yoshino, Hideki, Yuusuke, Sakuragi-sensei, Mamako-sensei, Naomi, Okuno, Maki. Berdiri di depan pohon Dragon Zakura"

Tapi, akhirnya perjuangan panjang mereka berakhir dengan lulusnya 3 orang : Yuusuke, Yoshino dan Okuno ke Todai. Sementara Hideki dan Maki gagal. Naomi enggak ikut tes masuk, karena ibunya kecelakaan sampai dirawat dirumah sakit, jadi dia enggak bisa ninggalin.

Meski Hideki dan Maki gagal, tapi akhirnya orang tua mereka ngerti dan tetep bangga. Bahkan akhirnya mereka jadi tenaga pengajar di kelas khusus tahun berikutnya ditemani Mamako-sensei yang menggantikan posisi Sakuragi.

Ya, karena Sakuragi gagal memegang targetnya untuk meluluskan 5 orang siswa, sesuai janjinya, dia akan berhenti mengajar di Ryuuzan.

Akhir yang manis~ :)

• Opini Ramen :

Acung jempol buat drama ini! :)
Aku selalu berhasil dibikin terkesan sama cerita-cerita pendidikan jepang.

Makna yang diselipin didalamnya bagus banget! Pelajarannya juga banyak banget yang bisa diambil dan diaplikasiin ke kehidupan kita.

Kalo dibandingin sama Seito Shokun! cara ngajar Sakuragi sama Naoko kontras banget.

Sakuragi bener-bener keliatan sebagai guru cowok yang tegas, enggak bertele-tele, optimis, enggak galau-an *kayak Naoko*. Pokoknya karakternya dia disini hidup banget! Nyata banget. keren deh buat aktingnya :D

Ini pelajaran dari drama ini diwakilin sama quote yang dilontarin sama Sakuragi,

"Didn't get well at the begin, doesn't mean that you'll inevitably lose the match".

Dimana, poin lainnya kalau yang bodoh enggak berarti enggak punya masa depan cerah, enggak bisa sukses. Mereka nunjukin, dengan rajin dan kerja keras impian tingginya itu bisa berhasil.

Jangan takut bermimpi tinggi, karena dengan mimpi yang tinggi itu kita jadi punya motivasi dan semangat yang tinggi.

Jadi, Minna akiramenai! :)

Minus dari film ini juga ada, agak boring lama-kelamaan karena banyak penjelasan dan omongan-omongan.

Tapi, afterall, film ini worthed banget untuk di tonton! :D #Ramen

* Link opening song Dragon Zakura :
http://www.4shared.com/mp3/fpB_oGCc/Melody_-_Realize.html

Rate : 4,3 of 5